If you want to know about me …

hanoi

Hanoi Lake

Perjalanan panjang menuju pencarian jati diri, terkadang harus melewati lembah berduri, menebas belukar yang lebat, menuruni jurang yang curam, serta mendaki perbukitan yang sangat terjal. Terkadang banyak kawan yang datang berkunjung, terutama dalam kesenangan, tapi kadangkala tak seorang pun mau menemani. Bahkan teman dekatpun bisa pergi. Seringkali perjalanan nampak begitu indah, penuh canda tawa dan keceriaan. Namun tidak jarang hari-hari kita diwarnai dengan kesedihan, derita, dan linangan air mata. Semua bisa datang dan pergi laksana silih bergantinya antara siang dengan malam.

Satu hal yang tidak boleh hilang dan pergi dari diri kita adalah keimanan, semangat hidup, kerja keras, dan konsistensi untuk sampai pada tujuan hakiki, serta panjatan do’a tanpa putus asa. Kita patut mencontoh Nabi Zakaria, tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku“.

hnw.saigon@gmail.com

Responses

  1. Ass.
    Pak Dhe, piye kabare? Wah, tambah makmur lahir batin kayaknya? Syukur, melu seneng…:). Wah jan, (secara fisik) bedo adoh daripada 15 tahunan yang lalu. Semuanya mengembang (ke samping 😛 ).

    Salam buat keluarga ya …

    Wassalam

    moedjionosadikin.wordpress.com

    • Ass. Alhamdulillah kabar baik. Yang penting sehat dan masih bisa mensyukuri nikmat Allah. Kalau ada yang kurang ya sabar aja. BTW, darimana sampeyan nyasar ke sini ?? Gimana kabar ??? ternyata udah 15 tahun gak ketemu. Lama banget ….
      Wassalam.

    • Wah … tak delok photomu isih seperti dulu … slim.
      Bedani saiki kelihatan rada modern … lebih kayak orang kota.
      Pake dasi segala ….
      Bisnis apa pake ???
      Isih setia di IT ?? Alamat e-mail yg aktif di Yahoo???

  2. He..he…
    Alhamdullillah aku apik-2 ae. Nyasar ke sini…? Wah panjang ceritanya..he..he…. Yang jelas aku nggak tahu siapa, ada yang nyambungin blok ku ke blok mu ini. Ada yang nyari namamu, ketemu di blok ku. N ku coba frase yang sama di google, eh ketemu blok mu ini. Ok..
    Salam buat keluarga…

    Wassalam

  3. Iyo pak, aku ketemu karo cah-cah. Sing ga berubah kur Aku, Fatkhan, Dennis. Liyane wis makmur kabeh :). Tapi memang aku sik jaga kebugaran :P. Jik rutin Nepok bulu karo blajar mukul bola. Iyo aku jik neng IT. Bisanya ya cuman itu soale. mailku moedj@yahoo.com

  4. assalamualaikum. Tak sengaja aku menemukan tulisanmu, kawan. Masih ingatkah denganku?. TPB IPB angkatan 27 yang tinggal di Bapeund. 21 tahun yang lalu. salam. drdarwati

    • Ass wr wb.
      Alhamdulillah kawan lama tersambung kembali. Masih ingat lah ama bu dokter. Masih memelihara rambut panjangnya ?
      Tinggal di mana sekarang?

      Wassalam

      • Alhamdulillah..Saya tinggal di Bogor, Darmaga. Praktek di Poliklinik IPB. Yang jelas bukan di Poliklinik yang waktu itu ada di belakang Ruang Kuliah Persiapan. Karena sudah tergusur. Jadi ingat jaman perjuangan dulu. Responsi malam, pulangnya lompat pagar. Itu pagar sp sekarang masih ada, tapi tak berani nglompatin lagi.. Panjenengan sekarang di mana?

      • Aku sekarang tinggal di depok. Jadi kuli di Jakarta

  5. Depok-Bogor nggak jauh kan? Kalau ada waktu silahkan mampir. Selamat ya. panjenengan jadi orang yang berhasil. Semoga tetap istiqomah. Boleh berbagi e-mail privat- nya?

    • Insya Allah nanti kapan-kapan. Kebetulan kakak saya juga lagi ngambil program doktor di IPB Darmaga. Email saya hnw.saigon@gmail.com


Leave a reply to anikeren Cancel reply